Jateng

Jawa Tengah Usul Anggaran Irigasi Rp53 Miliar, Wamentan: Tak Mungkin Bisa Dikabulkan Semua

×

Jawa Tengah Usul Anggaran Irigasi Rp53 Miliar, Wamentan: Tak Mungkin Bisa Dikabulkan Semua

Sebarkan artikel ini
Prabowo Gerindra | Anggaran Irigasi
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, saat beritajateng.tv jumpai di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis, 20 Maret 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah RI mengalokasikan anggaran Rp12 trilun untuk proyek irigasi lahan pertanian nasional guna mendukung program Swasembada Pangan.

Hal itu terungkap oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat beritajateng.tv jumpai di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis, 20 Maret 2025.

“Kementerian Pertanian sekarang ada alokasi anggarannya di [Kementerian] PU, tapi pengalokasian irigasinya itu yang menentukan [Kementerian] Pertanian. Totalnya Rp12 triliun, hitungan kita bisa sampai 2 juta hektare di seluruh Indonesia,” tutur Sudaryono.

BACA JUGA: Kondisi Baik Hanya 33 Persen, Pemprov Jateng Ajukan Dana Rp53 M ke Pusat untuk Perbaikan Irigasi

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah meminta bantuan sebesar Rp53 miliar ke Pemerintah Pusat untuk dana perbaikan daerah irigasi di 19 kabupaten.

Pasalnya, saat ini hanya 33 persen daerah irigasi di Jawa Tengah yang tercatat dalam kondisi baik.

Merespons hal itu, Sudaryono menegaskan perbaikan irigasi menjadi penting agar lahan pertanian di Jawa Tengah dapat produktif dan mendukung terciptanya swasembada pangan.

Tak tahu usulan anggaran irigasi Jawa Tengah akan Pemerintah setujui atau tidak

Kendati begitu, Sudaryono mengaku tak tahu apakah usulan Rp53 miliar oleh Pemprov Jawa Tengah itu bisa Pemerintah Pusat setujui atau tidak.

“Saya tidak tahu dari Jawa Tengah apakah usulannya bisa dikabulkan semua. Saya kira tidak mungkin semua ya, tapi InsyaAllah nanti tahun depan ada lagi. Sehingga harusnya dalam 5 tahun syukur-syukur, kalaupun tidak, selesai di periode pemerintahan yang berikutnya,” beber dia.

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah itu tak menampik fakta bahwa masalah irigasi selama bertahun-tahun tidak pernah mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

Pasalnya, kata dia, kewenangan sempat dipegang oleh pemerintah daerah.

“Irigasi ini jadi prioritas utama, karena orang menanam itu butuh air. Maka irigasi ini Inpres-nya sudah tidak dibagi-bagi lagi. Jadi Pemerintah Pusat bisa mengerjakan irigasi yang di tahun sebelumnya menjadi tanggung jawab kabupaten maupun provinsi,” tegas dia.

BACA JUGA: Video Pemprov Jateng Ajukan Rp35 Miliar ke Pusat untuk Perbaiki Irigasi

Wagub klaim sudah ajukan bantuan irigasi untuk Jateng

Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Yasin, menyampaikan besarnya kebutuhan perbaikan irigasi untuk kelangsungan produksi pertanian di Jawa Tengah.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan