Di sisi lain, Irak menunjukkan performa yang lebih stabil dalam lima laga terakhir. Mereka berhasil mengalahkan Thailand 1–0 (7/9/2025), Hong Kong 2–1 (4/9/2025), dan Yordania 1–0 (11/6/2025). Meski mengalami dua kekalahan, 0–2 dari Korea Selatan (6/6/2025) dan 1–2 dari Palestina (26/3/2025), Irak tetap menunjukkan konsistensi di pertahanan dan efektivitas dalam memanfaatkan peluang.
BACA JUGA: Timeline Timnas Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026, Jangan Sampai Terlewat!
Dari ringkasan tersebut, Irak tampak lebih solid dengan tiga kemenangan dalam lima pertandingan terakhir. Ketajaman di lini depan mereka dan disiplin di pertahanan tetap menjadi kekuatan utama.
Sementara itu, Timnas Indonesia memiliki potensi besar dengan produktivitas gol yang tinggi, namun inkonsistensi dan kelemahan di lini belakang masih perlu mendapat perhatian. Jika mampu bersaing lebih baik di pertemuan mendatang, maka Garuda perlu menemukan keseimbangan antara serangan dan stabilitas di pertahanan.
Harapan dan Strategi untuk Laga Penentu
Pertandingan melawan Irak tidak hanya berkaitan dengan aspek fisik atau teknik, tetapi juga mental dan strategi. Indonesia perlu bermain agresif, memanfaatkan titik lemah Irak, khususnya dalam situasi transisi dan bola mati, serta tetap tenang di pertahanan.
Jika Indonesia bisa beraksi secara kompak, disiplin, dan memanfaatkan setiap kesempatan, maka kemenangan adalah hal yang mungkin terjadi. Laga ini adalah peluang terakhir untuk membuktikan bahwa Timnas Indonesia dapat melebihi ekspektasi fans. Adanya persiapan yang baik dan fokus tinggi, harapan untuk mencapai Piala Dunia masih bisa terwujud. (*)