SEMARANG, beritajateng.tv – Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah menggelar Jejak Wisata Sejarah (Jasirah) Race 2025, sebuah ajang sport tourism yang memadukan wisata sejarah, promosi UMKM, dan digitalisasi transaksi.
Kegiatan ini akan berlangsung pada 25–27 Juli 2025, menempuh rute Semarang, Tegal, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, hingga Magelang.
Kepala BI Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menyampaikan bahwa acara ini targetkan memecahkan Rekor MURI sebagai perjalanan wisata sejarah naik kereta terpanjang di Indonesia.
BACA JUGA: Naik Trans Jateng Bayar Rp 1.000 Pakai QRIS, Berlaku Hingga 30 September 2025
“Nanti Jasirah Race akan finish di Rupiah Borobudur Pelayon. Akan di umumkan juga juaranya di event Rupiah Borobudur Playon,” ujar Rahmat.
Jasirah Race merupakan bagian dari program Jasirah, yakni aplikasi wisata sejarah berbasis mobile yang BI Jawa Tengah kembangkan.
Aplikasi ini menyajikan informasi sejarah, kuliner, UMKM, dan pemandu wisata dalam satu platform yang tersedia dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Peserta akan menyusuri sejarah panjang peradaban Indonesia dari era Mataram Hindu-Buddha, Mataram Islam, hingga kolonial. Sambil mengunjungi destinasi bersejarah di sepanjang rute 579 Km.
Di sisi lain, UMKM lokal akan mendapatkan panggung promosi melalui etalase digital yang diharapkan mampu memperluas akses pasar dan meningkatkan transaksi non-tunai.
Selain menyusuri objek wisata, peserta Jasirah Race juga akan ditantang menyelesaikan berbagai “clue” yang tersebar di lima kota. Mereka juga diwajibkan membuat video dokumentasi perjalanan, yang akan dilombakan secara terpisah.