Jateng

Jelang Hari Raya Kurban, Pandai Besi di Blora Kebanjiran Pesanan Golok dan Pisau

×

Jelang Hari Raya Kurban, Pandai Besi di Blora Kebanjiran Pesanan Golok dan Pisau

Sebarkan artikel ini
Pandai Besi Blora
Para pandai besi asal Kelurahan Jepon, Blora, tengah menempa besi, Kamis, 29 Mei 2025. (Heri/beritajateng.tv)

BLORA, Beritajateng.tv – Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, pengrajin pandai besi di Blora, Jawa Tengah, kebanjiran pesanan golok dan pisau.

Puluhan alat pemotong tersebut tentu bakal digunakan untuk menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Kurban mendatang.

BACA JUGA: Kreatif! Warga Semarang Cosplay Spiderman Demi Gaet Pembeli Kambing Kurban

Amin, seorang pandai besi asal Kelurahan Jepon, Blora, tampak sibuk menempa besi bersama dua temannya. Ia mengungkapkan, pesanan golok dan pisau meningkat signifikan sejak sepekan lalu dibandingkan hari-hari biasa.

“Dalam sehari, kami mampu membuat hingga 35 golok dan pisau,” ujar Amin, Kamis, 29 Mei 2025.

BACA JUGA: Dinas Pertanikap Kabupaten Semarang Sosialisasikan Kurban Berwawasan Iman-Sosial, Soroti Limbah Sembelihan

Lebih lanjut, untuk harga golok sendiri menurut Amin bervariasi tergantung pada tingkat kerumitan pembuatan.

Saat ini, produksi golok dan pisau Amin tidak hanya melayani dari Blora saja, tetapi sudah merambah ke Kabupaten tetangga.

BACA JUGA: Pastikan Daging Kurban di Semarang Berkualitas dan Sehat, Dinas Peternakan Gelar Bimtek Pemotongan Hewan

Namun, untuk tarif warga lokal satu golok biasanya hanya Rp30 ribu, sementara untuk pesanan dari luar daerah harganya mencapai Rp60 ribu.

“Pesanan golok ini hanya menjelang Idul Adha. Saat hari biasa kami tidak memproduksi golok karena tidak ada permintaan,” tuturnya.

BACA JUGA: Pilih Kerbau, Kenapa di Kudus Jawa Tengah Jarang Kurban Sapi? Begini Riwayatnya Terkait Tradisi

Sebagai informasi, dalam kesehariannya Amin dan timnya hanya membuat sabit dan cangkul untuk membantu petani mengolah sawah.

Menariknya, Amin mengaku tak mengalami kesulitan saat membuat golok dan alat pertanian lainnya, lantaran usaha pandai besinya telah berjalan selama 20 tahun. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan