Peresmian tersebut bukan berarti Pelatda baru mulai. Namun, KONI Jateng sudah menggelar pemusatan latihan daerah sejak 1 Februari.
“Untuk persiapan PON, Pelatda sudah melakukannya sejak 1 Februari. Bahkan cabang-cabang olahraga sudah memulainya secara mandiri,” kata Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Soedjatmiko.
Acara lain yang berlangsung bersamaan dengan Peresmian Atlet Pelatda adalah penyerahan tali asih kepada atlet Jateng yang membela kontingen Indonesia pada Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
Pada Asian Games 2022, atlet Jateng berhasil menyumbang dua medali emas. Nama atlet tersebut Amelya Nur Sifa (Temanggung, sepeda BMX) dan Tri Wahyu Bawono (Demak, dayung).
Kemudian, dua perak dipersembahkan oleh Kiromal Katibin (Batang, panjat tebing) dan Tri Wahyu Bawono (dayung). Serta empat perunggu dipersembahkan oleh Tharisa Dea Florentina (Kab Semarang, wushu), Sunu Wahyu Trijati (Tegal, soft tenis), Tri Wahyu Bawono (dayung), serta Dora Aulia dan Frisca Karisma (Jepara dan Banyumas, sepak takraw).
BACA JUGA: KONI Jateng Tak Segan Tarik Dana Jika Ada Penyimpangan
Untuk pelatih, juga ada empat orang yang mengantar atletnya meraih medali. Yaitu Kuat (medali emas, perak dan perunggu/Blora, dayung), Mahmud Fauzan Efendi (perak, Surakarta, panjat tebing), Triyanto Budi Santoso (perak, Sragen, panjat tebing) dan Tri Aji (Semarang, perunggu, sepak takraw). (*)
Editor: Farah Nazila