“Kalau mau (jadi calon wakil presiden) sekarang juga salaman. Kalau nggak mau, kita tidak usah ketemu sampai nanti akhir pemilu,” ungkap Muhaimin, menirukan ulang pernyataan Surya Paloh.
Muhaimin lalu berjanji kepada Surya Paloh untuk mengomunikasikan tawaran itu dengan para kiai dan pengurus PKB. Muhaimin pun meminta waktu dua hari untuk memberikan jawaban.
“Akhirnya setelah melakukan seluruh komunikasi, alhamdulillah para kiai bersepakat. Jika tidak ada calon lain, apa pun yang terjadi harus nyalon tahun 2024,” jelas Muhaimin.
Setelah semuanya rampung, kata Muhaimin, NasDem dan PKB akhirnya berkoalisi dan mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai bakal capres-cawapres di Surabaya pada 2 September 2023. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi