Namun pada Kamis, 22 Mei 2025 jamaah ini kembali mengalami demam dan sesak nafas. Kemudian oleh Klinik Kesehatan Ibadah Haji (KKIH) mendapat rujukan ke Saudi National Hospital (SNH).
“Namun kondisinya semakin menurun dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Pada Jumat 23 Mei 2025, pukul 05.26 Waktu Arab Saudi,” jelasnya.
Untuk itu, Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, lanjut Rozikin, telah memberitahukan tempat pemakaman untuk alamarhum kepada pihak keluarganya.
BACA JUGA: Cara Aman Menunda Haid Sebelum Berangkat Haji atau Umroh, Ikuti Tips Dokter
Selain itu juga telah memberikan hak- hak sebagai jamaah kepada keluarga almarhum Pudji Hardjo Baderi. Yakni certificate of Death (COD) serta air zam-zam berukuran 5 liter.
“Kami juga sudah menyampaikan informasi kepada keluarga jamaah, terkait dengan pembadalan haji serta asuransi,” tambah Rozikin. (*)
Editor: Farah Nazila