Meski sukses mengalahkan PSIS Semarang, Junianto mengaku tetap memiliki ikatan emosional dengan tim berjuluk Mahesa Jenar itu.
“Dalam hati kecil saya masih menyayangi PSIS. Saya berharap mereka bisa segera bangkit. Apalagi sekarang sudah ada investor baru. Saya tetap fokus di Tornado FC, tapi jika dibutuhkan. Saya siap memberikan supervisi untuk membantu PSIS agar bisa bertahan di Liga 2,” ungkapnya.
Dengan rencana perombakan skuad dan tambahan tenaga dari pemain Liga 1, Kendal Tornado FC berambisi memperbaiki posisi di klasemen dan menembus papan atas pada putaran kedua nanti. (*)
Editor: Elly Amaliyah













