SEMARANG, 14/12 (BeritaJateng.tv) – Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang Nurkholis, mengakui adanya pergerakan harga komoditas pangan jelang Natal dan pergantian tahun.
Kenaikan harga tersebut terjadi di setiap pasar tradisional yang ada di Kota Semarang.
Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang mengakibatkan harga komoditas pangan merangkak naik.
Selain faktor produksi dan distribusi, regulasi atau kebijakan dari pemerintah pusat berpengaruh pada kenaikan harga bahan pangan.
“Untuk melihat permasalahan tersebut kami melakukan pantauan di pasar tradisional. Hasil pantauan kami laporkan secara periodik ke Plt Wali Kota Semarang dan Kementerian Perdagangan,” ucapnya, Rabu (14/12/2022).
Menurutnya, pertengahan Desember ini Disdag akan membuat kesimpulan terkait penyebab kenaikan harga bahan pangan di Kota Semarang.
Fokus pendataan periodik dalam pantauan Disdag Kota Semarang, pada harga telur ayam, minyak, cabai dan beras.
Pencatatan harian pada beberapa komoditas pangan itu juga sesuai instruksi Plt Wali Kota Semarang dan Kementerian Perdagangan.
“Hasil kesimpulan sementara, kenaikan harga bahan pangan di Kota Semarang dikarenakan naiknya harga BBM,” paparnya.