SEMARANG, beritajateng.tv – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Minggu siang kembali memicu banjir di kawasan Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang.
Air mulai menggenangi permukiman warga sejak sekitar pukul 14.00 WIB, dengan ketinggian yang bervariasi hingga mencapai lebih dari satu meter di titik terendah.
Genangan air dengan cepat memenuhi jalan lingkungan hingga halaman rumah. Alarm banjir yang terpasang di kawasan perumahan pun sempat berbunyi, menandakan ketinggian air telah melampaui ambang aman, sekitar 50 sentimeter. Dalam beberapa jam, air terus naik seiring intensitas hujan yang tak kunjung reda.
Fajar Adhe, warga RT 6 RW 26 Perumahan Dinar Indah mengatakan, hujan mengguyur sejak pukul 14.00 WIB. Apalagi intensitas hujan cukup deras tambah dengan air kiriman wilayah atas dari Kabupaten Semarang.
“Air sungai memang sudah tinggi, dan hujan deras, sehingga banjir langsung tinggi di wilayah RT sini,” kata Fajar.
Menurutnya, kedalaman air mencapai 120 centimeter, sebelum akhirnya perlahan surut.
BACA JUGA: Banjir Perumahan Dinar Indah Lagi, Tanggul Jebol Air Limpas ke Pemukiman
“Penyebab banjir, karena air sungai Babon meluap sehingga debit tinggi. Apalagi tanggul setelah di cek ternyata ada dua titik yang bocor,” kata dia.
Ia berharap dinas terkait terutama DPU dan BBWS segera menindaklanjuti perbaikan tanggul tanggul yang bocor karena air masuk sudah lumayan besar.
“Nanti kalau tidak segera tertangani, khawatirnya kalau hujan lebat lagi, akan terulang kembali banjir dan semakin tinggi debitnya,” papar dia.
Sementara itu, Ketua RW 26 Perumahan Dinar Indah, Catur, menyebut banjir seperti ini bukan kali pertama terjadi setiap hujan deras turun. Menurutnya, ketinggian air sempat mencapai sekitar 80 sentimeter sebelum perlahan mulai surut.
Ia menjelaskan, air juga masuk ke sejumlah rumah warga, terutama yang berada di bagian paling rendah perumahan. Di beberapa titik, genangan di dalam rumah mencapai setinggi 30 sentimeter.








