Sementara soal surat rekomendasi yang DPP Partai NasDem berikan, Arief mengaku menyambut baik. Ia menilai DPP NasDem punya pertimbangan khusus sehingga mengeluarkan surat rekomendasi.
“Saat memberi rekomendasi tentu NasDem sudah memperhatikan survei, popularitas, dan elektabilitas, hasil kinerja, dari pihak yang akan diberi rekom. Jadi ketika rekom pasti kan memperhatikan faktor-faktor itu,” ungkapnya.
BACA JUGA: NasDem Rekomendasikan 12 Nama Calon Bupati dan Walikota Pilkada 2024 di Jawa Tengah, Ini Daftarnya
Siapakah yang bakal jadi cawabup Arief Rohman?
Mengenai calon wakil bupati, Arief menyebutkan bahwa tidak ada kriteria khusus yang DPP PKB tetapkan.
“Tidak ada kriteria khusus dari PKB untuk wakil bupati. Kami akan mencari calon yang tepat sambil berjalan,” ucap Arief.
Terkait apakah calon wakil yang bakal mendampinginya berasal dari NasDem, Arief pun angkat bicara.
“Belum tentu. Kami masih komunikasi kan ke partai lain juga. Ada Gerindra, PDIP, Demokrat, Golkar, PKS, PPP, ya semua partai kami komunikasikanlah,” tuturnya.
“Ini memang murni yang rekom dari DPP NasDem adalah calon bupati, untuk calon wakil bupatinya mereka serahkan ke kami untuk proses lebih lanjut,” tandas Arief. (*)