SEMARANG, beritajateng.tv – Program Kartu Zilenial yang menyasar anak muda di Jawa Tengah merupakan janji kampanye Ahmad Luthfi-Gus Yasin saat Pilgub 2024 lalu.
Selama 100 hari setelah menjabat sebagai gubernur-wakil gubernur di Jawa Tengah, bagaimana implementasi program Kartu Zilenial tersebut?
Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Jawa Tengah, Zulkifli, menyebut warga dengan KTP Jawa Tengah yang berusia maksimal 30 tahun bisa mendapat Kartu Zilenial.
Saat beritajateng.tv jumpai di Gedung Dakwah PWM Jateng, Kota Semarang, Selasa, 3 Juni 2025 sore, Zulkifli menyebut kartu itu bak akses bagi anak muda Jawa Tengah untuk mendapat berbagai macam pelatihan hingga modal usaha.
“Yang pertama bisa ikut pelatihan, kedua mereka bisa ikut kursus yang tersertifikasi, dan ketiga itu mereka bisa dapat subsidi atau akses modal yang mudah,” tutur Zulkifli.
BACA JUGA: Adu Gagasan Tangani Kesenjangan Ekonomi Jateng: Andika Upayakan 1 Desa 1 Titik Internet
Untuk akses modal usaha, Zulkifli mengaku Pemprov Jawa Tengah sudah menggandeng BUMD untuk pembiayaan. Mulai dari Bank Jateng hingga BPR BKK.
Tak cuma itu, Kartu Zilenial juga Zulkifli sebut menyasar anak muda yang ingin bertani.
“Selanjutnya khusus petani itu ada Petani Milenial Gajian. Bagaimana program pusat kita modifikasi di provinsi. Persoalan pertanian itu selain dari lahan itu di SDM, nah itu jadi modal penguat,” tutur dia.