Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

Kasus Demam Berdarah di Semarang Naik Signifikan, RSUD KRMT Wongsonegoro Rawat 68 Pasien

×

Kasus Demam Berdarah di Semarang Naik Signifikan, RSUD KRMT Wongsonegoro Rawat 68 Pasien

Sebarkan artikel ini
Kasus Demam Berdarah di Semarang Naik Signifikan, RSUD KRMT Wongsonegoro Rawat 68 Pasien
Dirut RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Eko Krisnarto. (Ellya/beritajateng.tv)

Ia juga menambahkan bahwa tidak ada pasien demam berdarah yang meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit. Menurut Eko, mayoritas pasien telah menerima pertolongan pertama ketika di IGD RSWN.

“Yang terpenting cairan tubuh pasien dan trombositnya sudah dikembalikan. Kemudian hari keempat dan kelima justru merupakan waktu paling penting karena trombosit pasien akan turun. Pada hari ke-enam trombositnya akan semakin tinggi dan akhirnya bisa kami pulangkan,” papar dia.

Rata-rata pasien yang datang ke IGD dalam kondisi demam tinggi. “Kebanyakan datang setelah berkonsultasi dengan dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). Tetapi tidak ada perubahan kondisi sehingga di rujuk ke IGD untuk rawat inap,” ucapnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan