2. Kenali Sistem Arisan Online
Jangan terburu-buru untuk bergabung dengan arisan online. Sebaiknya, lakukan riset terlebih dahulu mengenai mekanisme kerjanya.
Sebagai calon peserta, Anda berhak menanyakan secara rinci tentang proses rekrutmen anggota, metode pembayaran, pengundian, cara mendapatkan keuntungan, dan konsekuensi jika salah satu anggota tidak memenuhi kewajibannya dengan benar. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya pihak yang merasa dirugikan.
3. Jangan Tergiur Iming-iming Keuntungan Besar dan Instan
Dalam mengikuti arisan online, tentu Anda berharap untuk mendapatkan keuntungan. Namun, perlu Anda ingat bahwa hal tersebut juga perlu Anda perhatikan.
Penipuan melalui arisan online seringkali menawarkan janji keuntungan berlipat dari dana yang telah tersetor dalam jangka waktu tertentu. Jika menurut Anda penawaran tersebut terlihat tidak masuk akal, lebih baik menolaknya.
4. Bila Ada Masalah, Laporkan ke Pihak Berwajib
Jika Anda menjadi korban penipuan dalam arisan atau investasi online, jangan ragu untuk melaporkannya kepada pihak berwenang atau melalui situs OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Tujuannya adalah agar para pelaku penipuan mendapatkan hukuman yang layak dan mencegah kerugian bagi korban lainnya.
Demikian tips agar terhindar dari penipuan arisan online. Perhatikan baik-baik dan semoga Anda tidak menjadi salah satu korbannya. (*)