“Saya kecewa, kenapa sepak bola tidak daftar pada babak kualifikasi Porprov? Ini ada apa dan mengapa bisa terjadi?” tegas legislator Partai Hanura ini.
Menurutnya, kondisi seperti ini akan membuat pembinaan serta prestasi atlet sepak bola Kabupaten Semarang hanya jalan di tempat. Bahkan, tidak akan bisa berkembang.
BACA JUGA: Semarang Jadi Tuan Rumah Babak Kualifikasi Selam Porprov Jateng 2025
Ia bahkan menghendaki adanya evaluasi total tata kelola organisasi, konsep ,serta program pembinaan. “Karena anggaran pembinaan prestasi juga kami berikan,” tegasnya.
Masih terkait absennya Kabupaten Semarang pada cabor sepak bola babak kualifikasi Porprov, Mangsuri mengaku sudah berkomunikasi dengan Askab PSSI maupun KONI.
Pengurus menyampaikan jika Askab PSSI Kabupaten Semarang tidak melakukan persiapan untuk Porprov Jawa Tengah 2026, maka KONI yang akan mengambil alih.
“Namun hingga batas pendaftaran dan pengundian grup babak kualifikasi, Kabupaten Semarang tidak melakukan registrasi untuk cabor sepak bola,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi