“Pertama-tama yang terungkap itu kan melanjutkan program apa yang sudah digariskan oleh Pak Jokowi. Untuk seperti itu kan harus punya preferensi orang. Kalau orang tidak sepakat dengan apa yang diajukan kan bisa men-delay terhadap apa yang diinginkan,” tegasnya.
BACA JUGA: Ramai Baliho Prabowo-Jokowi, Gerindra Jateng: Di Luar Dugaan, Bahkan Orang Partai Tidak Tahu
Jika sosok Ganjar rasa-rasanya tak layak meneruskan pemerintahan menurut Jokowi, maka besar kemungkinan restu orang nomor satu di RI itu akan teralihkan pada Prabowo.
“Tetapi kalau karena itu ya makin tertolak, berpalinglah pada Pak Prabowo. Maunya Pak Jokowi dalam konstruksi pikiran saya ya mestinya totally ngikutin Pak Jokowi. Kan percuma misi untuk mencawe-cawe terhadap Presiden, mencawe-cawe terhadap calon penggantinya dia,” ungkap NHS. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi