“Gugus tugas federal akan diterbangkan oleh Angkatan Udara ke negara bagian Amazonas dan Arce dengan membawa air, makanan, obat-obatan serta sumber daya lainnya,” tutur Silva.
Pemerintah mengalokasikan US$ 27,76 juta sebagai bentuk usaha dalam mengatasi masalah kekeringan tersebut. Jumlah alokasi tersebut bertujuan untuk pengerukan sungai dan pelabuhan agar transportasi tetap lancar meski permukaan air turun.
Silva mengatakan bahwa masalah kekeringan yang terjadi pada sungai Amazon merupakan dampak dari El Nino berkala yang bercampur dengan perubahan pola cuaca akibat pemanasan global yang terjadi saat ini.
“Kita melihat adanya benturan dua fenomena, satu fenomena alami El Nino dan satu lagi fenomena karena faktor dari manusia, yaitu perubahan suhu bumi,” ujarnya.
Tak heran apabila kekeringan yang terjadi pada sungai Amazon berdampak cukup besar. Hal itu karena sungai Amazon memiliki total aliran terbesar di sungai manapun.(*)