SEMARANG, beritajateng.tv – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menyebutkan, inflasi Oktober 2024 sebesar 0,19 persen lebih tinggi dari inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,08 persen.
Namun secara tahunan, inflasi di Jawa Tengah mencapai 1,60 persen. Angka itu masih lebih rendah dari tingkat inflasi nasional yang tercatat sebesar 1,71 persen.
Plt Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Ndari Surjaningsih mengatakan kenaikan terpengaruh peningkatan harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau.
Ndari menjelaskan, komoditas utama penyumbang inflasi antara lain daging ayam ras dengan andil 0,05 persen dan bahan bakar rumah tangga andilnya 0,04 persen.