Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring, Ini Fakta-faktanya

SEMARANG, beritajateng.tv – Sejumlah fakta terungkap di balik peristiwa miringnya kepala patung Presiden Soekarno di Alun-alun Kabupaten Indramayu yang sempat memicu sorotan publik. Pemicu kerusakan pada bagian leher patung itu ternyata robohnya tenda acara pemerintah.

Plt Kabid Perumahan dan Permukiman Diskimrum Indramayu, Krisdiantoro, menjelaskan bahwa kepala patung Soekarno miring setelah tenda pelantikan PPPK Paruh Waktu pada Rabu, 12 November 2025, tersangkut dan tertiup angin hingga roboh.

“Kita juga enggak tahu kenapa sampai dengan hari Kamis sore tenda tidak di lepas. Harusnya setelah acara selesai pemberesan. Sampai akhirnya hari Kamis sore sekitar jam 05.00 itu ada angin, ya sampai roboh,” jelasnya, Rabu 19 November 2025.

Pembangunan Pada 2023, Berbahan Tembaga

Krisdiantoro mengungkapkan fakta berikutnya: patung Soekarno itu dibangun pada 2023 oleh Dinas Kimrum Indramayu.

BACA JUGA: Tetenger Monumental, Ruas Jalan Soekarno-Hatta di Bergas Bakal Punya Ikon Patung Proklamator

Patung tersebut terbuat dari material tembaga, sehingga proses renovasinya harus melibatkan kembali pihak pembuat awal.

“Dari tembaga. Kita harus telusuri siapa yang bikin. Karena saya ini Plt baru. Kalau kita minta pengrajin patung lain yang bukan pembuat awalnya, takutnya malah rusak,” ujar Krisdiantoro.

Pencopotan Patung Soekarno-Hatta untuk Perbaikan

Patung Soekarno yang berdampingan dengan patung Mohammad Hatta kini di copot sementara untuk proses perbaikan.

Masyarakat sebelumnya mempertanyakan kenapa hanya patung Soekarno yang tampak rusak di bagian leher, hingga akhirnya kedua patung di tutupi kain putih.

“Kita copot dulu semuanya, termasuk Bung Hatta, karena keduanya ini berpasangan,” tambahnya.