Pariwisata

Keren! Perpaduan Musik Jawa dan Tradisional di Festival Kota Lama Semarang 2025 Pukau Penonton

×

Keren! Perpaduan Musik Jawa dan Tradisional di Festival Kota Lama Semarang 2025 Pukau Penonton

Sebarkan artikel ini
Keren! Perpaduan Musik Jawa dan Tradisional di Festival Kota Lama Semarang 2025 Bikin Kagum
Pembukaan Festival Kota Lama Semarang 2025. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Suasana meriah dan penuh warna mewarnai pembukaan Festival Kota Lama (FKL) Semarang di Laroka Theater, kawasan Kota Lama pada Senin, 8 September 2025 malam.

Pengunjung dari dalam dan luar kota Semarang pun memadati kawasan bersejarah Kota Lama. Mereka ingin menyaksikan penampilan orkestra yang memadukan musik Jawa dan internasional.

Rara, pengunjung asal Bandung, mengaku kagum dengan konsep festival yang menggabungkan seni pertunjukan kelas dunia dengan nuansa sejarah Semarang.

“Buat kita bagus banget dari performanya. Tapi mungkin bisa tambah kursi dan papan penunjuk arah parkir supaya lebih nyaman,” ungkapnya.

Meski datang dari luar kota, ia menyebut suasana Kota Lama membuat perjalanan jauh terbayar.

Sementara itu Walikota Semarang, Agustina Wilujeng, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan FKL tahun ke-14 yang mengusung tema Color of Unity.

Ia menegaskan festival ini adalah simbol semangat kebersamaan dan apresiasi terhadap warisan budaya.

BACA JUGA: Menparekraf Apresiasi Festival Kota Lama Sebagai Event Terbaik Nusantara, Dorong Jadi Kelas Dunia

“Kota Lama adalah cermin masa lalu sekaligus kanvas bagi masa depan. Tradisi dan inovasi berpadu di sini, menjadikan Kota Lama Semarang sebagai warisan budaya dunia,” ujarnya.

Agustina juga mengungkapkan rencana pengembangan kawasan heritage Semarang agar semakin menarik wisatawan.

“Kita akan menghubungkan Kota Lama dengan Pecinan, Kampung Melayu, Masjid Kauman, hingga Kampung Jawa lama. Harapannya, keindahan Kota Lama tak berhenti di lingkaran ini saja, tapi meluas sehingga pengunjung betah berlama-lama di Semarang,” imbuhnya.

Agustina pun mengapresiasi kemandirian penyelenggaraan festival yang sepenuhnya hasil kolaborasi berbagai pihak.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan