Garuda Indonesia, maskapai nasional, telah mengumumkan peningkatan frekuensi penerbangan internasional, termasuk ke Korea Selatan, pada pertengahan Mei. Saat ini, maskapai tersebut melayani penerbangan pulang-pergi antara Incheon dan Jakarta tiga kali per minggu. Sebelumnya yang hanya dua kali per minggu. Penambahan frekuensi penerbangan internasional ini merupakan langkah Garuda dalam merespons pertumbuhan industri perjalanan yang menunjukkan tren positif.
Indonesia dan Korea Selatan merayakan 50 tahun hubungan bilateral pada tahun ini. Korea Selatan merupakan salah satu mitra dagang dan investasi terbesar bagi Indonesia.
Selain itu, kerja sama dalam bidang ekonomi kreatif dan digital juga menjadi prioritas antara Indonesia dan Korea Selatan. Menurut Zelda, Indonesia dapat belajar dari Korean Wave, fenomena budaya Korea Selatan yang merambah tidak hanya di Asia, tetapi juga di Eropa dan Amerika. Zelda menyatakan bahwa Indonesia ingin mengembangkan hal serupa sesuai dengan kebutuhan negara.
“Itu yang ingin kita pelajari untuk dikembangkan di Indonesia sesuai dengan kebutuhan kita,” kata Zelda (ant).
Editor: Andi Naga Wulan.