DEMAK, beritajateng.tv – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Demak mengajak para santri kampanye anti bullying di Kota Wali Demak.
Kata Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet saat menjadi narasumber pendidikan politik dan wawasan kebangsaan bertema “Pesantren sebagai Pelopor Anti Kekerasan dan Anti Bullying”.
Menurutnya, perundungan atau bullying dalam beberapa tahun terakhir ini ramai menjadi perhatian sejumlah pihak.
Bullying tidak hanya menimpa anak-anak saja namun juga bisa terjadi di kalangan anak muda maupun dewasa.
Kejadian perundungan yang terjadi di tengah masyarakat memiliki beragam intensitas dari kecil hingga besar. Dampak terjadinya aksi bullying bisa menimbulkan risiko serius bagi kesehatan mental korban terutama anak-anak.
“Jangan saling membully. Mari kita hargai setiap perbedaan. Jangan membenci apabila beda pendapat. Mari kita saling mengasihi dan menyayangi sesama teman,” kata Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet, Selasa 18 Juli 2023.
Kegiatan yang mendapat fasilitas Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol) Kabupaten Demak. Berlangsung di Pondok Pesantren As Salam Desa Bonangrejo Kecamatan Bonang Demak itu, di buka oleh Kepala Kesbngpol Demak Kendarsih Iriani.
Selain Fahrudin Bisri Slamet yang akrab di sapa FBS, acara yang di ikuti puluhan santri putri dan putra asuhan KH Nasocha tersebut. Juga menghadirkan narasumber dan Kusfitria Marstyasih Fasilitas Nasional Program Roots (Anti Bullying/Anti Perundungan) Kemendikbudristek RI.