SOLO, beritajateng.tv – Media sosial bisa berdampak positif jika dimanfaatkan untuk mempelajari banyak hal. Sebaliknya akan berdampak negatif jika dikonsumsi secara berlebihan dengan menonton konten-konten negatif.
Ketua DPRD Jateng Sumanto mengatakan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam Bincang DPRD Jawa Tengah “Cakap Bermedia Sosial dengan Literasi Digital” di Radio Solopos, Jumat, 17 Januari 2025.
Menurut Sumanto, teknologi yang terus berkembang perlu terimbangi dengan kemampuan masyarakat untuk menyikapinya. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial untuk belajar segala hal dan mengembangkan potensi diri.
“Dengan teknologi sekarang, semua ilmu bisa di pelajari dengan mudah. Banyak tutorial-tutorial di YouTube. Ini membuat orang lebih cepat pintar daripada zaman dulu yang harus belajar dari lembaga formal atau membaca buku,” ujar politisi PDIP tersebut.
Dengan cara tersebut, siswa dapat lebih mudah mengembangkan diri sesuai minat dan kemampuannya.
“Setelah lulus sekolah, mereka jadi lebih tahu mau kemana, mencari pekerjaan seperti apa, dan sebagainya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Sumanto Dorong Berternak Jadi Penghasilan Pokok, Syaratnya Harus Menguntungkan
Dampak negatif gunakan teknologi media sosial
Sementara itu, lanjutnya, dampak negatif media sosial bisa dikurangi dengan tidak berlebihan bermedia sosial. Sumanto menyebut, saat ini masyarakat sudah memberikan handphone ke anak-anaknya sejak masih kecil.
Akibatnya, anak jadi sering lupa waktu dan kurang melakukan aktivitas fisik. Pemakaian handphone oleh anak juga perlu di batasi untuk menghindari paparan konten negatif yang lepas dari pengawasan orang tua.