SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) Sumanto meminta adanya mitigasi bencana untuk mengatasi ancaman kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan setiap musim kemarau.
Mitigasi tersebut penting agar eksekutif bisa mempersiapkan anggaran yang cukup untuk penyediaan air bersih dan membangun infrastruktur seperti waduk serta embung.
Menurut Sumanto, pada bulan Agustus ini sejumlah wilayah di Jateng mengalami kekeringan. Selain itu, musim kemarau juga berpotensi mengakibatkan kebakaran lahan dan hutan.
Ia mengatakan, masalah kekeringan terjadi setiap tahun, terutama pada wilayah rawan krisis air. Sumanto mendorong pemerintah daerah menyiapkan anggaran yang cukup guna mengatasi permasalahan di Jateng ini.
“Indonesia merupakan negara dua musim, kita sudah paham sebetulnya. Tinggal menyiapkan dari tahun ke tahun ada potensi kekeringan seperti ini saat musim kemarau. Siapkan anggaran untuk penyediaan air bersih, sumur dalam, dan sebagainya. Ini terutama untuk eksekutif, DPRD tinggal menyetujui saja,” ujar Sumanto, Jumat, 30 Agustus 2024.
Politisi PDI Perjuangan tersebut meminta penyediaan air bersih untuk masyarakat menjadi prioritas. Setelah itu, perlu dipikirkan penyediaan air untuk lahan-lahan pertanian.
BACA JUGA: Penutupan Masa Sidang, DPRD Jateng Sahkan Lima Perda, Apa Saja?
Ia menuturkan, saat ini Jateng memiliki sejumlah waduk. Keberadaan waduk tersebut harus ditunjang dengan pembangunan embung-embung kecil oleh pemerintah daerah.
Waduk dan embung tersebut menjadi infrastruktur pengairan, menampung air saat musim penghujan dan mengalirkan air ke lahan pertanian saat kemarau.