SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, Letjen TNI (Purn.) Anto Mukti Putranto alias AM Putranto resmi menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan di bawah pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Status AM Putranto sebagai Ketua Timses Luthfi-Yasin usai menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan dipertanyakan. Akankah jabatan baru AM Putranto lantas menjadi jalan mulus bagi Luthfi-Yasin menuju kursi Jawa Tengah 1?
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah sekaligus penasehat Tim Kampanye Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto, meyakini status AM Putranto sebagai Kepala Staf Kepresidenan tak lantas menjadi penentu kemenangan bagi Luthfi-Yasin.
Alasannya, kata Bambang Pacul, kemenangan pasangan calon (paslon) tidak bisa ditentukan oleh satu tokoh semata.
“Gak [jadi jalan mulus] lah. Kaya gini tidak bisa di tentukan oleh satu orang Adinda. ‘Oh, itu Jateng untuk kemenangan wilayah A yang menentukan misalnya Bambang Pacul’, itu tidak bisa,” ungkapnya saat beritajateng.tv jumpai di Panti Marhaen, Kota Semarang, Jumat, 25 Oktober 2024 malam.
Kemenangan paslon dalam pertempuran elektoral, tak terkecuali Pilgub Jawa Tengah 2024, menurutnya hanya ada dua cara.
“Itu strategi, tadi kan aku bilang, lu patahin strategi lawanmu atau kau ungguli strateginya. Itu pertempuran dan pertarungannya akan meluas, menyangkut banyak elemen,” terangnya.
Ungkap kemungkinan AM Putranto akan bekerja di balik layar
Atas jabatan baru AM Putranto sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Bambang Pacul meyakini purnawirawan TNI itu tak akan turun langsung atau secara terang-terangan memenangkan Luthfi-Yasin di lapangan.