SEMARANG, beritajateng.tv – Bank Jateng kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan sebagai Pendorong Layanan Prima Digitalisasi Perbankan dalam ajang bergengsi detikJateng-Jogja Awards 2025.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Transmedia, Latif Harnoko. Kemudian, diterima oleh Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Rabu, 23 Juli 2025.
Penghargaan ini menjadi bukti atas komitmen Bank Jateng dalam menghadirkan layanan perbankan yang adaptif. Selain itu, berorientasi pada kebutuhan masyarakat di era digital.
“Terima kasih kepada detikJateng-Jogja atas apresiasi ini. Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh karyawan Bank Jateng yang terus menjaga kualitas layanan digital. Semoga ini menjadi pemicu untuk lebih maksimal dalam pelayanan prima dan menjadikan Bank Jateng pilihan utama masyarakat Jawa Tengah,” ujar Irianto.
BACA JUGA: Perkuat Ekosistem Investasi Regional, Bank Jateng Jadi Mitra Kerja BNI Asset Management
Irianto juga menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi tambahan bagi Bank Jateng untuk terus melakukan transformasi layanan dan memperkuat peran dalam pembangunan daerah.
“Banyak kemajuan yang sudah kami capai dan menjadi modal Bank Jateng untuk terus berkembang. Ke depan, kami akan lebih fokus pada peningkatan kualitas layanan, baik di kantor cabang maupun secara digital. Kami juga akan memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM agar kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat semakin besar,” tambahnya.
Penghargaan ini sekaligus menegaskan posisi Bank Jateng sebagai bank pembangunan daerah yang mampu bersaing secara nasional. Adanya semangat adaptif dan kolaboratif, Bank Jateng terus bertransformasi menjadi institusi keuangan yang relevan dengan kebutuhan zaman dan masyarakat.
Ajang detikJateng-Jogja Awards 2025 sendiri merupakan bentuk apresiasi dari detikcom kepada individu, komunitas, organisasi sosial, dan perusahaan yang telah memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan masyarakat di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (*)
Editor: Andi Naga Wulan.