SEMARANG, beritajateng.tv – Honda Vario 125 dan Yamaha Freego 125 menjadi pilihan favorit pecinta skutik 125 cc di Indonesia. Persaingan harga yang ketat dan fitur yang beragam bikin konsumen sering bingung menentukan pilihan terbaik untuk kebutuhan harian.
Keduanya memakai mesin 125 cc satu silinder SOHC. Namun, sistem pendingin berbeda: Vario memakai radiator, Freego menggunakan kipas.
Efeknya, Vario menghasilkan tenaga lebih besar, mencapai 11 HP, dibandingkan Freego yang mentok 105 km/jam. Dalam kecepatan tinggi, Vario terasa lebih bertenaga.
BACA JUGA: Adu Spesifikasi Honda Stylo 160 vs Yamaha Grand Filano, Mending Motor Bertenaga atau Nyaman?
Walau kalah performa, Yamaha Freego 125 menawarkan kenyamanan tinggi. Jok lebih empuk, posisi stang lebih tinggi dan lebar, membuat pengendara lebih rileks. Cocok buat yang sering beraktivitas santai seperti antar anak sekolah atau belanja harian.
Dari segi efisiensi bahan bakar, keduanya hampir setara. Konsumsi bensin berada di kisaran 42–43 km/liter. Vario unggul dengan tangki 5,5 liter, sedangkan Freego hanya 4,2 liter. Tapi Freego menang besar soal bagasi. Helm dan perlengkapan lain muat lebih banyak, mirip seperti NMAX.
Fitur juga jadi pertimbangan penting. Vario hadir dengan LED penuh, CBS, speedometer lengkap, dan port USB tersembunyi di dalam laci.
BACA JUGA: Perbandingan Honda Vario 125 vs Vario 160, Mending Pilih Tenaga Besar atau Irit Bensin?
Yamaha Freego tetap menarik dengan keyless, stop-start system, serta konektivitas smartphone. Sayangnya, port pengisian dayanya terbuka, kurang aman saat parkir luar ruangan.
Desain Vario lebih tajam dan agresif, cocok buat anak muda. Sebaliknya, Freego tampil gemuk tapi modern, jadi favorit banyak ibu rumah tangga.
Kesimpulannya, Freego unggul dalam kenyamanan dan kepraktisan. Sementara Vario cocok untuk mereka yang suka performa dan fitur teknologi lebih lengkap. Pilih sesuai kebutuhan dan gaya berkendara masing-masing. (*)