“Dulu Pak Walikota Solo kan sudah menetapkan Pak Purnomo sebelum ada rekomendasi Bu Ketum. Setelah ada rekomendasi Bu Ketum, kita laksanakan semuanya, semuanya juga full suaranya,” imbuh Sumanto.
Sumanto PDIP siap pertahankan stigma Jateng kandang banteng
Baginya, adanya kompetisi internal partai bukanlah hal yang baru. Namun, ia menjamin seluruh kader PDI Perjuangan taat kepada intruksi Megawati sebagai Ketua Umum.
“Kompetisi di dalam sudah biasa. Kompetisi di dalam setelah Bu Ketum memberikan rekomendasi semuanya taat, all out semuanya,” tegasnya.
BACA JUGA: Dilantik jadi Ketua DPRD Jateng, Sumanto Kutip Pidato Puan Maharani
Provinsi Jateng selama ini mendapat julukan kandang banteng. Kilas balik pada Pemilu 2014 dan 2019, Jokowi berhasil meraup suara tinggi di Provinsi ini.
Sumanto menegaskan akan terus mempertahankan Jateng sebagai kandang banteng. Ia menilai, stigma itu bersifat kompetitif.
“Ini kompetisi, semuanya berharap memenangkan pertarungan. Itu memang penting. Tapi yang terpenting kita selalu menjaga, kita koordinasi, kita menjaga rakyat, itu yang paling penting bagi kita,” ucapnya.
“Kalau banyak partai yang ingin mengubah ya wajar, karena semuanya pengin menang dan kita akan pertahankan. Dan terbukti sudah bertahan, beberapa kali Pemilu kita menang,” imbuhnya.
Tak lupa, Sumanto menyampaikan harapannya agar Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pileg, dapat berjalan secara kondusif. Terkait Pilkada Jateng, Sumanto menyebut akan fokus pada pemenangan Pemilu 2024 terlebih dahulu.
“Yang penting kompetisi jalan sehat, Pemilu damai, aman gitu aja. Target kita untuk Pilkada fokus pada Pilpres dan Pileg dulu, ini intruksinya Bu Ketum. Pilkadanya nanti setelah Pilpres dan Pileg,” pungkasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto