SEMARANG, beritajateng.tv – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelatih olahraga melalui program pelatihan bersertifikat internasional.
Kali ini, KONI bekerja sama dengan Australian Strength and Conditioning Association (ASCA). Dalam penyelenggaraan Pelatihan Pelatih Fisik Level 1 Internasional di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNNES, 11-15 November 2025.
Wakil Ketua Umum II KONI Kota Semarang, Nur Syamsi, mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga, khususnya para pelatih fisik.
“Pelatihan ini adalah lompatan besar dalam pembinaan olahraga di Kota Semarang. Melalui kerja sama dengan ASCA. Kami ingin para pelatih memiliki standar dan kompetensi yang di akui secara internasional,” ujar Nur Syamsi.
Menurutnya, pelatih memegang peran penting dalam membangun prestasi atlet. Dengan sistem pelatihan yang terukur dan berbasis sains. Harapannya lahir atlet-atlet tangguh yang mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami ingin para pelatih di Semarang naik level ke standar global. Dengan pendekatan yang sistematis, performa atlet akan meningkat sejak pembinaan usia muda,” tambahnya.
Sebanyak 22 pelatih dari berbagai cabang olahraga di Kota Semarang mengikuti pelatihan ini. Mereka akan mempelajari berbagai aspek pengembangan fisik, mulai dari kekuatan, kecepatan, daya tahan, hingga fleksibilitas tubuh.
BACA JUGA: KONI Kota Semarang Matangkan Persiapan Jelang Porprov Jateng 2026
Editor in Chief The Journal Australian Strength and Conditioning Association, Gregory Jay Wilson, yang hadir sebagai pemateri, menegaskan pentingnya peran pelatih fisik dalam pengembangan atlet jangka panjang atau Long Term Athlete Development (LTAD).
“Banyak pelatih di Indonesia berasal dari mantan atlet, namun belum memiliki pemahaman mendalam tentang latihan fisik dan kekuatan. Padahal, aspek ini sangat fundamental dalam membentuk performa atlet,” jelas Greg.













