Sudarjak juga menyampaikan untuk Koperasi Merah Putih di desa-desa instruksinya sudah jelas. Dari Presiden turun ke gubernur dan dari gubernur turun ke bupati pun instruksinya juga sudah jelas.
“Maka kalau kemarin kepala desa dikumpulkan gubernur itu instruksinya juga sudah jelas. Selain sekolah anti korupsi salah satunya juga untuk memotivasi pembentukan Koperasi Merah Putih.
Sudarjak melihat, instruksi agar tiap desa mendirikan Koperasi Merah Putih sangat luar biasa. Karena Presiden Prabowo menginginkan pergerakan ekonomi bangsa ini langsung dari pemerintahan terkecil (desa).
“Kalau desa itu kuat (baik dari ketahanan pangannya, perekonomiannya, mengelola potensi perekonomiannya dan lain sebagainya) secara langsung juga akan menjadi kekuatan negara,” tegasnya.
BACA JUGA: Resmi Peroleh KTA Bareng Bobby Nasution, Ini Alasan Gubernur Jateng Terpilih Ahmad Luthfi Gabung Gerindra
Bahkan, lanjut Sudarjak, itu semua lepas dari kader Partai Gerindra. Misalnya untuk pembina Koperasi Merah Putih di desa-desa juga pasti akan di tunjuk kepala desa yang bersangkutan.
Kalau kemudian kepala desa yang bersangkutan juga merupakan kader Partai Gerindra, itu juga kebetulan. “Tetapi tidak ada instruksi yang harus menempatkan kader partai sebagai pembina,” tegasnya. (*)
Editor: Farah Nazila
