SEMARANG, beritajateng.tv – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah telah merilis Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 .
Berdasarkan data yang KPU Jateng unggah, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi parpol dengan penerimaan dana kampanye terbesar yakni Rp6,37 miliar. Sementara itu, Partai Garuda menduduki posisi penerimaan dana kampanye terkecil, yaitu sebesar Rp20 juta.
Di posisi tertinggi kedua yang jumlah dananya ada di angka miliaran ialah Partai Demokrat dengan penerimaan sebesar Rp6,2 miliar, berlanjut dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak Rp2,72 miliar, Partai Nasdem sebanyak Rp2,11 miliar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak Rp1,2 miliar.
Sementara itu, PDI Perjuangan yang pada tahun 2019 memeroleh suara terbanyak di Jawa Tengah melaporkan dana penerimaan kampanye sebesar Rp188 juta. Adapun dari dana tersebut, sebanyak Rp187 juta merupakan jasa kampanye calon anggota legislatif. Sementara Rp1 juta sisanya merupakan penerimaan sebelum periode pembukaan.
Sedangkan untuk DPD RI Jawa Tengah, Ketua PGRI Jateng, Muhdi, yang maju dengan nomor urut 10 melaporkan penerimaan dana kampanye terbanyak, yakni sebesar Rp783 juta.
Petahana yang maju dengan nomor urut 5, Casytha A. Kathmandu, berada di posisi dua tertinggi, yaitu dengan dana kampanye sebesar Rp728 juta. Petahana lainnya yaitu Abdul Kholik berada di posisi ketiga dana kampanye terbanyak sejumlah Rp450,04 juta.
BACA JUGA: PDI Perjuangan Paling Besar, Ini Daftar Dana Kampanye 18 Parpol Peserta Pemilu 2024 Rilisan KPU RI
Dana awal kampanye parpol tak seluruhnya berupa uang
Anggota komisioner KPU Jawa Tengah, Muhammad Machruz, menuturkan, dana awal kampanye partai politik ini tak semuanya berbentuk uang.