SEMARANG, beritajateng.tv – Ada yang istimewa dalam perayaan Natal di Yayasan Gereja Mitra Graha, Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 22, Jagalan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Di halaman depan, tampak sebuah pohon Natal yang tersusun dari limbah galon bekas. Tak tanggung-tanggung, pohon Natal dari galon bekas itu memiliki tinggi 7 meter dan diameter 2,5 meter.
Pohon Natal unik itu merupakan kreasi dari pengurus Bank Sampah Mulyo Sedoyo. Menyambut Natal tahun ini, mereka memanfaatkan sekitar 250 galon bekas untuk membuat sebuah pohon Natal.
“Ada kurang lebih 250 galon dari paling bawah sampai atas. Untuk proses pengumpulan galon itu lumayan, sekitar 6 bulan karena tidak hanya bagian badan pohon natal, tapi hiasannya dari galon juga,” ungkap Koordinator Bank Sampah Mulyo Sedoyo, Yosmina Yahya, saat beritajateng.tv temui, Kamis, 19 Desember 2024.
BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Menko AHY dan Menhub Uji Kelayakan Bus di Jawa Tengah
Yosmina menjelaskan, proses pengerjaan pohon Natal dari galon terbilang susah-susah gampang. Yang pertama, perlu memotong galon menjadi dua bagian agar lebih mudah memasangnya.
Setelah itu, melubangi galon untuk memasukkan kawat yang saling menghubungkan antar satu galon dengan galon lainnya. Kemudian, menyusun galon menyerupai pohon berukuran raksasa.
Barulah setelah itu pohon dari galon itu diberi berbagai macam hiasan seperti bunga plastik, pohon mini, dan sebagainya. Semuanya dari sampah plastik.