SEMARANG, beritajateng.tv – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai generasi Z memiliki tantangan yang berbeda dari generasi di atasnya terkait gaya hidup. Hal tersebut Sri Mulyani sampaikan pada saat memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro dan Universitas Negeri Semarang di Auditorium Prof. Sudharto, Kampus Undip Semarang, Senin 23 Oktober 2023.
Dalam penjelasannya, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menuturkan bahwa kemajuan tekonologi terutama kemajuan digital telah mengepung generasi Z. Oleh karena itu, generasi Z memiliki tantangan yang lebih susah lantaran lebih banyak menerima paparan akses informasi.
“Zaman saya seumur kalian, mahasiswa, jelas tidak ada handphone, sehingga kita tidak ada informasi dan terbatas sehingga kita memang tidak mendapat akses ke hal-hal yang negatif. Kalau kalian mulai dari SD, SMP, SMA sudah disuguhi banyak sekali informasi termasuk gaya hidup yang consumerism,” kata Sri Mulyani.
Ia lalu mengambil contoh, generasi Z cenderung lebih mudah membeli barang-barang baru. Seperti handphone, baju, sepatu, hingga mobil. Akibatnya, generasi Z menjadi tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
BACA JUGA: Program Kemenkeu Mengajar, Siswa SD Negeri Tugurejo 2 Belajar Keuangan Sejak Dini
Padahal, tidak semua keinginan merupakan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut juga yang kemudian berbahaya ketika tidak memiliki kemampuan yang setara. Salah satunya memutuskan untuk pinjaman online (pinjol).
