Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Kumpulkan 15.000 Kades dan Perangkat, Ganjar Pamer Sudah Kucurkan Rp 8 Triliun untuk Desa

×

Kumpulkan 15.000 Kades dan Perangkat, Ganjar Pamer Sudah Kucurkan Rp 8 Triliun untuk Desa

Sebarkan artikel ini
Ganjar kumpulkan kepala desa
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berdialog dengan salah seorang Kades di GOR Jatidiri Semarang, Senin 5 Juni 2023. (Humas Pemprov Jateng)

SEMARANG, beritajateng.tv – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kumpulkan Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Perangkat Desa se Jateng di GOR Jatidiri Semarang, Senin 5 Juni 2023. Acara tersebut dihadiri sekitar 15.000 orang.

Kegiatan tersebut dikemas dalam Sarasehan Kepala Desa se-Jateng yang mengambil tema “Gotong Royong Membangun Kemandirian Desa”.

Ganjar kumpulkan kepala desa untuk mengupayakan angka kemiskinan ekstrem turun pada akhir masa jabatannya. Sebab itu, ia bergantung kepada para Kepala Desa sebagai ujung tombak yang dapat menjadi andalan untuk mencapai target tersebut.

“Saya dan Gus Yasin sudah berada pada waktu-waktu akhir masa jabatan sampai September, maka masih ada PR yang mesti kita kerjakan,” ucap Ganjar saat kumpulkan kepala desa.

Tak hanya mengejar target penurunan kemiskinan ekstrem, Ganjar juga mengingatkan para kades soal angka stunting yang kini tengah menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo.

Ia menyebut pandemi Covid-19 yang menghantam pada tahun 2020 berbanding lurus dengan melejitnya angka kemiskinan dan berbagai permasalahan lain. Momen pertemuan Ganjar dengan puluhan ribu perangkat desa tersebut ia yakini bisa sebagai batu loncatan dalam menyelesaikan masalah yang ada.

“Kita nggak boleh menyerah. Nah, waktu pendek inilah dengan teman-teman kades kita ajak untuk kita bekerjasama melakukan sebuah percepatan,” terangnya.

Ganjar pamer gelontorkan Rp 1,9 triliun untuk desa pada tahun 2023

Pihaknya juga menyebut telah menggelontorkan lebih dari Rp 8 triliun untuk membantu keuangan desa selama rentang waktu 10 tahun terakhir. Yakni dari 2013 hingga 2023. Khusus tahun 2023, ia menyebut dana sekitar Rp 1,9 triliun telah ia kucurkan sebagai wujud dalam membantu desa.

“Kami kepengin pengelolaannya satu, governance, tidak korupsi. Dua, kualitasnya bagus ya. Tiga, bermanfaat untuk menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat,” tandasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan