PEKALONGAN, beritajateng.tv – Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kudus dan Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Dalam kunker kali ini, ia meninjau perkembangan UMKM Kudus dan Pekalongan pasca pandemi Covid-19.
Kegiatan Puan diawali dengan mengunjungi UMKM produk kain bordir tradisional khas Kabupaten Kudus. Ia mendatangi gerai Dahlia Bordir Kudus yang berada di Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Selasa 25 Juli 2023.
Puan sempat berkeliling melihat proses produksi kain bordir khas Kudus. Kreasi bordir memang sudah melekat pada industri fashion di Kabupaten Kudus. Kreasi bordir merupakan aksen cantik yang menghiasi ujung sebuah pakaian.
Mantan Menko PMK ini juga berkesempatan melihat beragam jenis batik khas Kudus yang cukup terkenal tersebut. Ditemani sang pemilik butik Dahlia Bordir Kudus, Sa’adah, Puan mengaku bangga akan UMKM batik di tanah air yang mampu bertahan saat pandemi Covid-19 dan berhasil kembali bergeliat.
“Saya ingin lihat kondisi UMKM pasca Covid. Alhamdulillah sudah mulai bagus lagi penjualannya. Sebagai pecinta wastra nusantara, saya melihat Dahlia Bordir Kudus ini salah satu yang terbaik,” tuturnya.
Kabupaten Kudus memiliki kekhasan dalam motif bordirnya. Selain motif bunga nan elegan, bordir Kudus ini juga menghadirkan motif burung yang menawan. Dahlia Bordir Kudus milik Sa’adah memiliki terobosan lain dalam peruntukan bordir yang biasanya hanya digunakan untuk pakaian.
Dahlia Bordir Kudus menghadirkan bordir pada sepatu, tas, taplak meja hingga tempat tisu. Gerai Dahlia Bordir Kudus juga masih memiliki keunikan karena masih mempertahankan mesin bordir dari zaman dahulu. Ini membuat kualitas hasil bordirannya terjamin.
“Pengrajin bordir manual ini sudah mulai terkikis oleh zaman yang serba digital, perlu dilestarikan dengan peran kita bersama agar warisan budaya ini tidak usai termakan zaman,” ucap Puan.
UMKM Kudus bagian dari wastra Indonesia
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu pun siap mempromosikan produk kain bordir tradisional dari Kabupaten Kudus agar masyarakat dari berbagai daerah lebih mengenal. Puan selalu mengenakan wastra Indonesia di setiap kegiatan resminya, termasuk pada event-event internasional.
Promosi untuk wastra nusantara penting mengingat saat pandemi Covid-19, UMKM fashion termasuk lini usaha rakyat yang cukup terdampak. DPR juga mendorong eksekutif turut membantu mempromosikan produk kain tradisional untuk membantu pertumbuhan UMKM daerah.
“Peran pemerintah tentunya tidak hanya untuk bordir, tapi juga termasuk produk kerajinan lainnya yang ada di Tanah Air. Perlu lebih gencar lagi promosinya sehingga produk-produk kerajinan dalam negeri bisa lebih mendunia,” papar Puan.
BACA JUGA: Sertifikasi Halal 118 Ribu Produk, Kemenag Jateng Gandeng UMKM Lewat Program Gratis Sepanjang Waktu