SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang angkat bicara terkait kerusakan street furniture kursi besi yang terpasang di Kawasan Kota Lama.
Kadisbudpar Kota Semarang R. Wing Wiyarso menyayangkan kondisi tersebut. Menurut dia, masih kerusakan kurai besi itu jadi salah satu bukti kepekaan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang masih kurang.
“Ini kan milik kita semua, milik kota Semarang dalam rangka menunjang sektor pariwisata, agar wisatawan betah nyaman. Ternyata masih ada satu dua hal yang kurang pas yang warga masyarakat lakukan,” ujar dia.
BACA JUGA: Banyak Kursi Besi di Kota Lama Semarang Rusak, Diduga Ulah Pencuri
Ia mengakui jika terdapat sejumlah kursi besi yang rusak, bahkan beberapa bagian di kursi yang hilang. Meski demikian, keterbatasan sumber daya manusia (SDM), menurut Wing, jadi salah satu kendala pengamanan di Kawasan Kota Lama yang cukup luas.
“Tentunya kami juga merangkul semua elemen masyarakat yang ada di kota lama. Baik UMKM, para pegiat wisata, penyedia layanan jasa untuk sama-sama menjaga. Kalau ada hal-hal yang kurang pas, bisa melaporkan pada kami Dinas atau security sehingga bisa kami tindaklanjuti,” terang Wing.
Pihaknya juga akan memperkuat pengamanan berkoordinasi dengan TNI Polri, termasuk Satpol PP untuk meningkatkan pengamanan.
“Untuk kondisi street furniture yang rusak kami sudah koordinasi dengan dinas terkait seperti DPU dan Perkim untuk tindaklanjut,” paparnya.
Dia berharap infrastruktur serta sarana prasarana penunjang pariwisata di destinasi wisata kota Semarang bisa dijaga bersama-sama. Hal ini agar wisatawan semakin meningkat, betah dan nyaman ketika berwisata.
