SEMARANG, beritajateng.tv – Banjir menggenangi Grobogan dan Demak Jawa Tengah sejak Minggu, 18 Mei 2025.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Bergas Catursasi mengungkap Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) tengah menangani tanggul jebol yang menyebabkan banjir.
“Grobogan sama Demak ini yang sedang BBWS selesaikan untuk tanggulnya. Kalau Grobogan tadi [tanggulnya] sudah tertutup,” ungkap Bergas via WhatsApp, Rabu 21 Mei 2025 sore.
Kendati jebolnya tanggul sudah tertutup, Bergas menyebut air tidak bisa mengalir langsung ke sungai lantaran posisi pemukiman yang cekung.
“Jadi yang harus kita lakukan saat ini adalah melakukan pompa, air kita buang ke sungai. [Tanggul] yang sudah tertutup itu jebolnya mungkin sekitar 10-12 meter. Debit air sudah tidak tinggi,” tuturnya.
BACA JUGA: Sejumlah Kecamatan Kebanjiran, Tim Gabungan BPBD Blora Evakuasi Warga dengan Perahu Karet
Lebih lanjut, Bergas mengungkap titik rawan terjadinya banjir di daerah yang mana sungai Tuntang terbentang.
“Sungai Tuntang itu panjangnya 108 kilometer. Nah, yang paling rawan itu biasanya yang posisi mendekati tengah ke hilir, maka daerah Grobogan, Demak itu pasti,” ucapnya.
Kata Bergas, sama halnya dengan Sungai Wulan dan Sungai Lusi.