Karena telah menunjukkan kesadaran bersama, membuang ego masing-masing dan mau bersama untuk mengembalikan kejayaan PPP di masa yang akan datang.
Karena PPP ini merupakan partai warisan ulama yang harus terus di jaga dan harus terus ada di republik ini. “Supaya bisa berkontribusi terhadap bangsa dan negara melalui wakil-wakilnya di parlemen,” tambahnya.
Zaenudin juga menyampaikan, islah memang menjadi harapan para kader PPP di bawah, termasuk para kader PPP yang ada di Kabupaten Semarang.
BACA JUGA: Sekretaris PPP Kabupaten Semarang Tanggapi Soal Muktamar X, Tepis Klaim Sepihak Kubu Mardiono
Sehingga membuka harapan bagi segenap kader, pada pemilu 2029 nanti PPP kembali bisa menempatkan wakilnya di Senayan. Cita- cita ini akan bisa terwujud jika semua elemen partai bersatu dan kompak.
“Alhamdulillah ini mendapat respons cepat oleh para elit partai. Sehingga segenap komponen PPP bisa bersatu kembali untuk membesarkan partai yang sama-sama kami cintai,” ini.
Sebelumnya, kesepakatan islah telah diambil antara Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto beserta Taj Yasin Maimoen, usai Muktamar X PPP Ancol 2025. (*)
Editor: Farah Nazila