Jateng

Lelah Tunggu Esemka Dijual, Penggugat Jokowi Ternyata Sudah Beli Mobil BYD

×

Lelah Tunggu Esemka Dijual, Penggugat Jokowi Ternyata Sudah Beli Mobil BYD

Sebarkan artikel ini
Putra Koordinator Masyarakat Anti-korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, Aufaa Luqmana Re A,
Putra Koordinator Masyarakat Anti-korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, Aufaa Luqmana Re A, saat dijumpai di Kota Semarang, Senin 5 Mei 2025 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Putra Koordinator Masyarakat Anti-korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, Aufaa Luqmana Re A, menggugat Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) melalui Pengadilan Negeri (PN) Solo. Alasannya Aufaa kesulitan membeli mobil Esemka.

Saat beritajateng.tv jumpai di Kota Semarang, Senin 5 Mei 2025 sore, Aufaa menuturkan bahwa ia sempat mengunjungi Pabrik Esemka atau PT Solo Manufaktur Kreasi untuk membeli unit mobil Esemka.

“Sempat ke pabrik tapi gak ada unit. Pabriknya ada, tapi isinya saya tidak tahu, aktivitas juga tidak ada,” tutur Aufaa.

Keinginannya membeli mobil Esemka itu bukan tanpa alasan. Bahkan, tutur Aufaa, ia sudah mengincar mobil Esemka sejak lulus dari SMA.

Kata Aufaa, ia ingin menggunakan mobil Esemka sebagai unit usaha lantaran harganya yang murah.

“Memang pengin jadi pengusaha, ingin gapyear kuliah di tahun pertama. [Ingin beli] karena iming-iming murah, rencananya mau beli dua pakai usaha,” tutur Aufaa.

BACA JUGA: Soal Ijazah Palsu, Relawan Alap-alap Jokowi Laporkan Empat Orang ke Polrestabes Semarang

Meskipun banyak mobil LCGC atau mobil bekas di pasaran otomotif Indonesia, Aufaa kukuh ingin membeli mobil Esemka lantaran harganya yang murah

“Harga murah Rp110 juta- Rp150 juta. Tetap lebih murah [dari LCGC dan mobil bekas] harganya Rp110 juta, lebih murah ketimbang yang lain. Iming m-iming mobil nasional tapi nyatanya gak ada,” tuturnya.

Lelah menunggu unit mobil Esemka launching di bursa otomotif Indonesia, Aufaa pun mengaku dirinya sudah membeli mobil BYD.

“Sebenarnya saya ingin beli mobil Esemka, tapi tidak tau harus belu di mana karena gak ada di pasaran. Hingga saat ini bahkan saya sampai beli mobil lain merk BYD,” ucapnya.

Aufaa menegaskan, jika unit mobil Esemka benar ada di pasaran, ia akan membeli secara tunai.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan