Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Lembaga Pendidikan Ini Gunakan Lego sebagai Media Pembelajaran

×

Lembaga Pendidikan Ini Gunakan Lego sebagai Media Pembelajaran

Sebarkan artikel ini
bermain lego
Ilustrasi. Bermain lego bisa kurangi kecanduan gadget. Sumber: freepik.

SEMARANG, beritajateng.tv – Pembelajaran menggunakan media permainan lego sudah familiar dilakukan di berbagai tempat. Salah satu pelopor lembaga pendidikan yang memanfaatkan lego sebagai media pembelajaran adalah RoboKidzs.

Berdiri sejak tahun 2001 lalu di Kota Surabaya, RoboKidz menjadi pelopor lembaga pendidikan robotik dan komputer pertama. Seiring berjalannya waktu, RoboKidz kemudian membuka cabang di Kota Semarang pada tahun 2004.

“Kami mulai merintis di Kota Semarang sejak 2004. Jadi memang salah satu tujuannya adalah bagaimana cara memperkenalkan media lego sebagai pembelajaran untuk umum,” jelas Septi, salah satu pengajar RoboKidz Semarang.

Septi melanjutkan, RoboKidz menggunakan proses pembelajaran semi privat. Seorang guru hanya menangani 2 siswa. Oleh karena itu, suasana belajar berlangsung kondusif namun tetap menyenangkan.

Tak hanya menggunakan lego sebagai media pembelajaran, RoboKidz juga mengajarkan pemrograman komputer kepada siswa. Usia murid pun beragam, mulai dari 3,5 tahun hingga siswa SMA.

“Selain melatih anak untuk fokus dan konsentrasi, anak juga kita bantu belajar untuk memprogram. Jadi kita ada pelajaran coding juga dengan menggunakan software stracth,” lanjutnya.

Misi Kenalkan Lego ke Sekolah

Septi mengakui saat ini pembelajaran menggunakan lego sudah semakin umum di Indonesia, tak terkecuali Kota Semarang. Pihaknya pun kini dalam misi mengenalkan manfaat permainan tersebut ke lembaga formal pendidikan.

“Kami sudah mulai masuk sekolah-sekolah juga. Mulai dari SD Karangturi, SMP Karangturi, SD Al-Azhar, TK Dian Asih, hingga SIS,” ungkapnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan