“Kalau besok kan startnya dari Islamic Center, ke Asrama Haji Donohudan kemudian baru ke bandara. Kami siapkan bus dan vorijder-nya. Kemudian untuk pengangkutan koper jemaah haji, semua berangkat dan pulangnya kami siapkan. Termasuk ada air zam zam juga,” beber dia.
Tak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan tim kesehatan untuk membantu proses ibadah haji di tanah suci. “Ada Tim Kesehatan dari DKK dan RSWN yang akan mengawal dari Semarang sampai tanah suci dan kembali ke sini. Ini bentuk support pemerintah untuk terus melayani saudara-saudara kita yang beribadah haji,” jelasnya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang, Ahmad Farid mengatakan, hari ini dalam kegiatan manasik yang kedua. Sekaligus dilakukan pelepasan calon jemaah haji oleh Walikota Semarang dengan penyematan rompi dan jaket kepada petugas dan jemaah haji.
“Kami merasa terbantu dengan banyaknya fasilitas. Utamanya saat kita berangkat dari kampung kita embarkasi seluruh fasilitas sudah disiapkan oleh Ibu Walikota dan Pemerintah Kota Semarang,” kata Farid.
Calon jemaah haji tahun 1445 H/2024 Kota Semarang tercatat ada 1.957 jemaah, dengan rincian jemaah laki-laki sebanyak 882 orang dan 1.073 jemaah perempuan.
Kemudian rentang usia 18-25 tahun ada 37 jemaah, usia 26-35 tahun ada 69 jemaah. Rentang usia 36-45 ada 209 jemaah, usia 46-55 tahun 605 jemaah. Kemudian, usia 66-70 tahun 310 jemaah, usia 76-85 tahun ada 50 jemaah dan usia 86-94 tahun ada 8 jemaah.
Sementara itu, jumlah haji Kota Semarang terbagi tujuh kloter dengan dua gelombang. “Ini ada 7 kloter, dengan rentang usia paling muda berusia 18 tahun atau paling muda dan paling tua berusia 94 tahun,” kata Farid.(*)
Editor: Elly Amaliyah