SEMARANG, beritajateng.tv – Seiring melonjaknya aktivitas masyarakat di berbagai tempat wisata, para pengelola tempat wisata diminta mengedepankan keamanan dan keselamatan pengunjung.
Setelah puncak Hari Raya Natal berlalu, aktivitas pengunjung sejumlah tempat wisata di Jawa Tengah mengalami peningkatan, baik oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan, menghadapi musim liburan akhir tahun ini, pihaknya telah mengondisikan tiap kepala daerah, Polres, dan Kodim, termasuk Basarnas, di kabupaten/kota di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Momen Libur Natal, Destinasi Wisata di Kabupaten Semarang Alami Lonjakan Pengunjung
Bilamana di suatu wilayah ada tempat wisata yang berpotensi risiko keamanan dan keselamatan pengunjung, maka harus menyiapkan instrumen keselamatan dan keamanan yang maksimal.
Hal itu baik bagi wisata air, wisata gunung, maupun wisata yang berhubungan dengan faktor keselamatan dan keamanan pengunjung. Semuanya, kata Luthfi, wajib menyiapkan prosedur keamanan dan keselamatan yang baik.
“Jadi security barrier harus betul-betul persiapkan dengan baik,” tegasnya saat beritajateng.tv konfirmasi di sela kegiatan kerja di Ungaran, Kabupaten Semarang, baru-baru ini.
Gubernur Jateng Beri Contoh SOP Keamanan-Keselamatan Pengunjung Tempat Wisata
Misanya, kata Ahmad Luthfi, jika wisata air, SOP utama harus ada tim SAR yang siaga. Yang kedua, faktor pendukung seperti pelampung wajib, dan ketiga harus ada kapal penyelamat.













