CIREBON, beritajateng.tv – Terjadi sebuah kebakaran 5 (lima) bus di Cirebon dalam peristiwa kebakaran garasi tempat penyimpanan bus.
Adapun kebakaran lima unit bus tersebut terjadi pada Rabu, 18 Oktober 2023. Info soal kejadian ini juga tersebar luas di media sosial.
Video beredar yang diunggah oleh akun Instagram milik @andreli_48 menunjukkan beberapa unit bus besar yang terparkir di garasi tengah terlalap api atau terbakar.
Api yang membakar beberapa bus berjejer tersebut juga cepat merambat dan semakin besar. Bahkan menimbulkan asap api yang tebal dan meninggi.
Informasinya, mobil pemadam kebakaran (damkar) sudah datang ke lokasi dan berusaha memadamkan api.
BACA JUGA: Siswi SMP Ihsaniyah Tegal Dibully Teman Sekelas, Dituduh Curi Uang
Belum ada informasi tentang penyebab dari kebakaran tersebut. Hal ini tertulis dalam unggahan akun Instagram tersebut.
“Sejumlah bus yg ada di PO Sahabat – Plered Kabupaten Cirebon terbakar, Rabu siang, 18 Oktober 2023. Belum diketahui secara pasti penyebab insiden itu terjadi.” Tulis pengunggah di Instagram tersebut.
Dari beberapa informasi yang beritajateng.tv dapat, api terduga berasal dari korsleting listrik. Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 siang.
Dugaan korsleting listrik yang membakar bus-bus berjejeran tersebut menimbulkan kobaran api besar.
BACA JUGA: Berkah Hujan Deras di Semarang, Kebakaran di TPA Jatibarang Padam Total
Sebelum kejadian ini, terdapat perbaikan instalasi listrik untuk kendaraan yang posisinya di tengah. Lalu merembet ke kanan dan kiri.
Agis selaku PLt Kabid Pemadaman, Penyelamatan dan Sarpras, Damkar Kabupaten Cirebon membenarkan bahwa memang terjadi kebakaran pada lima unit bus.
Saat ini, kebakaran yang terjadi di garasi milik PO Sahabat sudah mulai bisa teratasi. Petugas masih melakukan proses pendinginan.
BACA JUGA: Sosok VO Mahasiswi UIN Raden Intan, Terlibat Skandal di Rumah Dosennya
Kini, kabarnya kebakaran bus yang terjadi di garasi PO Bus Sahabat sudah bisa tertangani. Petugas lantas melakukan proses pendinginan di beberapa kendaraan bus yang sempat terbakar.(*)