“Dari beberapa task yang harus di kerjakan, tadi cuma goal (bisa mengerjakan) satu task, yakni di Bukit Cinta,” jelas pilot gantole DKI Jakarta, Denny Leowardi.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Lomba, Munandar menyampaikan, akibat kondisi cuaca di puncak gunung Telomoyo yang selalu berkabut, dua ronde lomba batal terlaksana.
Keputusan pemindahan lokasi take off dari puncak Telomoyo ke puncak gunung Gajah, jelasnya, di ambil setelah kondisi cuaca masih kurang memungkinkan.
Ini berdasarkan informasi perkembangan dan dinamika cuaca dari weather forecast (ramalan cuaca) kondisi puncak Telomoyo masih kurang memungkinkan.
Sehingga keputusan pindah take off dari gunung Gajah di ambil agar para peserta bisa berlomba pada ronde ketiga, hari ini. “Walaupun sebenarnya tadi sempat deg- degan juga,” jelasnya.
Karena, lanjut pria yang akrab dengan sapaan ‘Bendhol’ ini, cuaca di puncak gunung Gajah sebenarnya juga tidak lebih bagus dari puncak Telomoyo. Karena arah angin yang berubah- ubah.
BACA JUGA: Berbakat Nyanyi di Sekolah dan Gereja, Siswi SDN Karangrejo 02 Semarang Raih Juara Lomba MAPAK
Para peserta baru bisa terbang melaksanakan lomba pada pukul 14.30 WIB. Karena menurut informasi ramalan cuaca, angin bakal berhembus dari arah kanan setelah pukul 14.00 WIB.
Akhirnya disiasati tujuh pilot junior terbang terlebih dahulu, baru kemudian para pilot senior. “Hingga akhirnya 29 pilot senior dan lima pilot yunior bisa terbang di ronde ketiga ini,” tegasnya. (*)