Kompetisi ini tidak hanya memberikan ruang bagi penggemar burung kicau untuk menampilkan bakat. Tetapi juga berfungsi sebagai platform edukasi. Hal ini menggugah kepedulian terhadap spesies burung yang membutuhkan perhatian lebih untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Lebih dari sekadar perlombaan, acara ini mendekatkan KAI dengan masyarakat, menonjolkan nilai pelestarian lingkungan dan tradisi.
KAI berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang mendukung konservasi burung di Indonesia dan menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati.
“Dengan menjadikan kegiatan ini sebagai acara rutin, kami berharap dapat memupuk semangat kebersamaan dan pelestarian alam di seluruh Tanah Air,” tutup Franoto. (*)
Editor: Elly Amaliyah