“Kita sudah melihat bagaimana berita palsu bisa memprovokasi kerusuhan hingga merusak kepercayaan antar sesama. Oleh sebab itu, penanaman sikap kritis melalui literasi digital harus menjadi prioritas,” kata Saleh.
BACA JUGA: Dorong Pemprov Jateng Giatkan Pembinaan Atlet Olahraga Muda, Mohammad Saleh: Krusial Sejak Dini
Ia menambahkan, pemerintah daerah perlu menggelar pelatihan dan workshop literasi digital bagi guru dan tenaga pendidik agar mereka mampu membimbing siswa dengan tepat.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan; harus lengkapi mereka dengan pemahaman yang cukup agar bisa mengajarkan literasi digital secara efektif,” jelasnya.
Mohammad Saleh yang juga Ketua DPD Golkar Jateng ini mengingatkan, upaya menangkal hoaks bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat luas.
“Setiap individu harus memiliki kesadaran untuk tidak langsung menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Literasi digital adalah benteng utama kita dalam menjaga ketertiban informasi di era modern ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi