Jateng

Marak Unjuk Rasa, Ahmad Luthfi: Jangan Sampai Ganggu Investasi-Pertumbuhan Ekonomi Jateng

×

Marak Unjuk Rasa, Ahmad Luthfi: Jangan Sampai Ganggu Investasi-Pertumbuhan Ekonomi Jateng

Sebarkan artikel ini
Unjuk Rasa Luthfi
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat dijumpai di kantornya, Kamis, 4 September 2025 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta unjuk rasa atau demonstrasi yang berlangsung di beberapa titik se-Jawa Tengah tak menganggu investasi maupun pertumbuhan ekonomi.

“Intinya kita harus menciptakan rasa aman bersama-sama. Rasa aman itu tidak dilakukan oleh pemerintah, tetapi dengan seluruh stakeholder termasuk potensi masyarakat. Sehingga jaminan keamanan, ketertiban, menjadi daya tarik tersendiri untuk Jawa Tengah terkait dengan investasi,” ujarnya saat dijumpai di kantornya, Kamis, 4 September 2025 sore.

Luthfi mengklaim pertumbuhan ekonomi dan investasi di Jawa Tengah sudah mulai tumbuh. Oleh sebabnya, Luthfi meminta jangan sampai demonstrasi yang berlangsung di beberapa titik mengganggu hingga membatalkan minat calon investor ke Jawa Tengah.

BACA JUGA: Cegah Provokasi Demo, Polda Jateng Awasi TikTok hingga WhatsApp

“Karena investasi di Jawa Tengah sudah mulai tumbuh; pertumbuhan ekonomi sudah 5,28 persen ya di atas nasional. Itu tidak boleh terganggu oleh adanya ketidakamanan kita,” tegas Luthfi.

Mantan Kapolda Jawa Tengah itu pun meyakini seluruh kepala daerah sudah menjaga keamanan masing-masing wilayahnya.

“Saya yakin dan percaya di wilayah kita, seluruh bupati/wali kota sudah punya road map untuk menjaga keamanan wilayahnya masing-masing dan itu sesuai dengan ketentuan bahwa seluruh kabupaten/kota, seluruh petugas, seluruh stakeholder yang ada untuk ikut serta memberikan jaminan keamanan,” jelas Luthfi.

Ada 16 daerah terdampak unjuk rasa merusak, Luthfi: Kota Pekalongan terparah

Lebih lanjut, Luthfi mengungkap sejumlah fasilitas umum yang mengalami kerusakan telah dilakukan pencatatan dan dalam proses perbaikan.

“Masih dihitung ya, tapi prinsip ini sudah mulai berjalan, sudah mulai diperbaiki. Biar tidak terjadi hal serupa,” ucap dia.

Berdasarkan keterangannya, ada 16 daerah di Jawa Tengah yang mengalami kerusakan cukup parah pascademonstrasi.

BACA JUGA: Investor Cina-Korsel Tunda Pertemuan Imbas Demo, DPMPTSP: Tak Ada Pembatalan Investasi di Jateng

“16 kabupaten/kota, ya ora apal (tidak hafal), pokoknya 16. Ada yang hanya roboh pagar, ada kacanya pecah, itu biasalah kecil,” sambung Luthfi.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan