“Pas sesi kedua sudah mulai, tiba-tiba mati listrik, makanya guru dan siswa panik, padahal masih ada 9 anak yang belum selesai,” sambungnya.
Sulap ruang kelas TK jadi lokasi ANBK
Sesaat setelah itu juga, guru SD Pedurungan Kidul 03 maupun guru TKN Pedurungan langsung bergerak dengan cepat. Guru SD saling bergantian membonceng siswa dan memindahkan laptop.
Sementara guru TK menyiapkan peralatan penunjang seperti meja, kursi, rol kabel bahkan kipas angin. Maklum, ruang yang akan digunakan adalah ruang kelas siswa TK yang selama ini lebih banyak mainannya.
“Guru-gurunya langsung boncengin siswa, ada yang boncengin dua juga. Terus guru-guru TK langsung gercep nyiapin tempat, biar siswa nyaman ujiannya,” ucap Christina.
BACA JUGA: Meski Terbatas Sarpras, ANBK Gelombang 1 di Kota Semarang Berjalan Lancar
Ia menambahkan, pelaksanaan ANBK di TKN Pedurungan hari ini tak menganggu kegiatan belajar mengajar di sekolahnya. Pasalnya, jam seluruh siswa telah pulang sehingga kelas kosong.
Di sisi lain, tamu kunjungan studi banding yang sedang berkunjung ke TKN Pedurungan juga bisa menunggu.
“Puji Tuhan walau dadakan akan tetapi bisa terkondisi dengan baik,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila