Salah satu pedagang kantin di lingkungan Balai Kota Semarang, Wiwik mengaku senang.
Hal ini karena Pemkot Semarang memberikan fasilitas pembayaran secara digital.
Menurutnya, sistem transaksi menggunakan QRIS akan lebih mudah dan efisien karena nominal tagihan bisa pas ditambah tidak harus memberikan uang kembalian.
“Saya senang lebih mudah karena kalau pembayaran dengan tunai terkadang uang kembalian belum ada. Dan kalau pakai QRIS ini bisa langsung masuk ke rekening,” imbuhnya.
Sementara itu, Ari Godril pedagang Nasi Padang di Kantin Balaikota Semarang mengaku dengan adanya QRIS bisa lebih cepat dalam pelayanan. “Bisa sat set, tinggal scan di handphone. Tidak usah nunggu kembalian uangnya,” Kata Ari. (*)
Editor: Elly Amaliyah