Seperti diketahui, Wali Kota Semarang melakukan pemantauan kesiapan menyambut Libur Natal dan Tahun Baru. Sejumlah lokasi mulai dari Pasar Tradisional, Toko Retail, Exit Tol, Bandara hingga Pelabuhan jadi sasaran pemantauan.
Termasuk di Semarang Zoo atau Taman Satwa Mangkang Semarang. “Ini sudah memasuki libur sekolah sekaligus libur Nataru, persiapan persiapan itu harus dimaksimalkan,” katanya.
Ia menyadari, di Semarang Zoo masih perlu banyak pembenahan. “Semarang Zoo ini masih separo-separo (pembangunan, Red), sehingga membuat pengunjung kurang nyaman,” lanjutnya.
Selain itu, lanjut Mbak Ita, masih ada ditemukan tempat kumuh dan perlu pembenahan utamanya shelter UMKM.
“BUMD kan mengelola cash flownya sendiri, seperti Standar Operasional (SOP) masuk dan perawatan. Apalagi banyak binatang buasnya, Semarang Zoo harus siap berbenah, agar wisawatan lebih nyaman dan senang saat berkunjhng,” sebutnya.
Terlebih, akses ke Semarang Zoo semakin mudah dengan adanya pintu exit tol. “Kita harus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat agar mereka tidak kapok dan berkali-kali akan ‘getuk tular’ datang kesini,” terangnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah